SOLOK – Pemerintah Kabupaten Solok resmi meluncurkan aplikasi ‘Super Apps’ bernama ‘Solok Serasi’ dalam acara ‘Launching’ dan Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi, Selasa, 19 November 2024, di Aula Solok Nan Indah. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan mempercepat transformasi digital di Kabupaten Solok.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten III Kabupaten Solok, Editiawarman, S.Sos., M.Si., mewakili Pj Bupati Solok, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Teta Midra, S.STP., M.Si., para kepala OPD, camat se-Kabupaten Solok, serta operator SKPD.
Dalam laporannya, Kepala Diskominfo Teta Midra menjelaskan bahwa *Super Apps Solok Serasi* adalah platform tunggal yang menghimpun berbagai layanan publik dan administrasi pemerintahan. Aplikasi ini menjadi solusi atas tantangan era digitalisasi dan revolusi industri 5.0, di mana pelayanan berbasis teknologi menjadi kebutuhan.
"Solok Serasi adalah embrio dari ekosistem ‘smart city’ yang memungkinkan layanan publik tersedia dalam satu aplikasi. Pegawai tidak perlu mengunduh banyak aplikasi terpisah, cukup dengan Super Apps ini, " kata Teta Midra.
Ia juga menegaskan bahwa aplikasi ini didasarkan pada regulasi nasional, seperti Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Perpres No. 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital.
Diskominfo berharap aplikasi ini tidak hanya mempermudah pelayanan administrasi pemerintahan tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pelayanan publik di Kabupaten Solok.
Baca juga:
Ayo Pasang Patok Tanahmu!
|
Dalam sambutannya, Asisten III Editiawarman, mewakili Pj Bupati Solok, menyampaikan bahwa digitalisasi pelayanan pemerintahan adalah bagian dari upaya mempercepat transformasi menuju pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
"Masih ada layanan administrasi yang menggunakan sistem manual, yang kurang dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya. Dengan digitalisasi, kami berharap dapat menciptakan layanan yang lebih efektif, efisien, dan akurat, " ujar Editiawarman.
Ia menambahkan, beberapa sistem digital seperti Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Informasi Absen Elektronik, dan Sistem Informasi Tunjangan Kinerja telah diterapkan, namun belum terintegrasi. Kehadiran ‘Solok Serasi’ diharapkan menjadi solusi untuk menyatukan semua layanan tersebut dalam satu platform.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi ‘Super Apps Solok Serasi’. Tim Diskominfo memberikan paparan teknis kepada para peserta, yang meliputi kepala OPD, camat, dan operator SKPD, untuk memastikan aplikasi ini dapat diterapkan di masing-masing satuan kerja.
"Harapan kami, semua peserta mampu menguasai penggunaan aplikasi ini agar implementasi di lapangan berjalan lancar, " tambah Teta Midra.
Peluncuran ‘Super Apps Solok Serasi’ menjadi langkah strategis Kabupaten Solok dalam mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan integrasi teknologi ini, Kabupaten Solok menunjukkan komitmennya dalam menyelaraskan diri dengan visi transformasi digital nasional.
Aplikasi ini diharapkan menjadi pendorong utama bagi modernisasi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Solok, menuju pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan.